DKI akan Ambil Alih Pengelolaan Lenggang Jakarta
Kawasan penataan pedagang kaki lima di eks IRTI Monumen Nasional Lenggang Jakarta saat ini masih terdapat sejumlah masalah. Salah satunya harga jual makanan yang dinilai terlalu tinggi sehingga membuat kawasan itu tetap marak pedagang kaki lima (PKL).
Memang harus segera diambil alih, permasalahannya di perjanjian mereka kelola lima tahun
"Kalau beli makan di kawasan Lenggang Jakarta cukup mahal, padahal yang datang belum tentu semua punya uang, makanya pada beli ke PKL," ujar Agus(32), salah seorang pengunjung, Jumat (22/7).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengan dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, masih cukup tingginya harga jual di lokasi memang karena masih dikelola pihak ketiga. Karena itu ke depan pihaknya berharap pengelolaan bisa dilakukan oleh Pemprov DKI.
Lenggang Jakarta Dibangun dengan Ciri Khusus"Memang harus segera diambil alih, permasalahannya di perjanjian mereka kelola lima tahun, tapi kita harap bisa segera direvisi," tandasnya.
Saat ini, menurutnya di lokasi Lenggang Jakarta terdapat 329 pedagang yang dikelola pihak ketiga. Jika ada revisi pengelolaan
pihaknya bisa segera melakukan pengambil alihan lokasi.